Minggu, 01 Juni 2014

Perbedaan Class dan Objek

Kali ini penulis akan membahas tentang perbedaan class (kelas) dan objek. Sebelum pembaca membaca apa yang saya tulis, sebaiknya anda berdoa dahulu sehingga pembaca dapat memahami apa yang saya tulis menurut agama dan keyakinan masing-masing.

KONSEP CLASS DAN OBYEK

1. class
Intinya, class dapat dianalogikan seperti gambaran umum tentang sesuatu. Misalnya :
ARTIS
Artis itu punya apa aja sih?
Punya nama, umur, film yang dibintangi dan sebagainya…
Nah, yang dipunyai class inilah yang disebut atribut…
Kemudian ARTIS itu juga punya kemampuan, misalnya dapat menyebutkan identitas mereka. Kemampuan ini yang biasanya disebut method di dalam pemrograman JAVA.

class Artis {
private String nama;
private int umur;
private String film;

public void sebutIdentitas(){

System.out.println(”Nama : ”+nama);

System.out.println(“Umur : ”+umur);

System.out.println(“Film : ”+film);

}


}


Terus, kalau begitu, yang mau ditampilin apa? Kan semua variabelnya (nama,umur,film) belom diberi nilai???

berarti kita harus membuat agar si class itu mempunyai kemampuan untuk memasukkan identitas.
Nah, kita harus menambah method untuk memasukkan data


Code-nya jadi begini :


class Artis {

private String nama;

private int umur;

private String film;


public void setNama(String namaArtisnya){

this.nama=namaArtisnya;

}


public void setUmur(int umurArtisnya){

this.umur=umurArtisnya;

}


public void setFilm(String filmArtisnya){

this.film=filmArtisnya;

}


public void sebutIdentitas(){

System.out.println(”Nama : ”+nama);

System.out.println(“Umur : ”+umur);

System.out.println(“Film : ”+film);

}


}



Udah ah…lanjut lagi ke program….


Dari code program diatas berarti sudah ada 4 method kan? Method terakhir untuk menampilkan identitas, 3 method yang diatasnya untuk memasukkan data. Terus gimana masukinnya mas kalo pake method itu???


OO….tenang aja…gini caranya….kamu bikin class satu lagi namanya main. Class main itu merupakan class dimana program mempunyai urutan cara berjalannya. Ciri ciri dari class main itu adalah mempunyai method :

public static void main(String args[]){

//tuliskan urutan berjalannya program disini…

}


Nah….di dalam class main itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan :

Pertama bikin obyek dari kelas artis.

Kemudian gunakan obyek tersebut untuk memanggil method setNama, setUmur dan setFilm.

sekalian tak jelasin apa itu obyek..tapi lihat code ini dulu yah…ini adalah code class main untuk program diatas tadi :

class main{

public static void main(String args[]){

//buat objek artis

Artis renata = new Artis();


//masukkan identitas artis

renata.setNama(”Mariana Renata”);

renata.setUmur(24);

renata.setFilm(”Janji Joni”);


//tampilkan identitas artis di output

renata.sebutIdentitas();

}

}


Outputnya akan jadi kayak gini :

—————————————-

Nama : Mariana Renata

Umur : 24

Film : Janji Joni

—————————————

Oke tak jelasin sekarang….kenapa harus ada obyek…terus apa obyek itu…

Kalau kelas tadi kan adalah gambaran umum dari sesuatu, nah kalau obyek adalah gambaran spesifik dari sesuatu itu tadi…

Jadi misalnya kan tadi ada class Artis. Nah artis kan ada macam-macam…ada dian sastrowardoyo, mariana renata, artika sari devi,agni pratista, luna maya, julie esttele…

12083295490dian2zj6

yang jadi obyek ya itu..si dian sastrowardoyo, mariana renata….mereka kan punya nama,umur, alamat, noHp misalnya…


Sekarang coba kita lihat code diatas. Cara mendeklarasikan obyek adalah seperti ini :

Artis renata = new Artis();

Sitaknya : <nama class><nama obyek> = new <konstruktor>

Dengan obyek yang telah dibikin tadi, kamu bisa memanggil method yang sudah di buat di class Artis tadi. Missal mau mengisikan nama….maka kita memanggil method setNama.

renata.setNama(masukkan namanya disini);


kan tadi obyek tuh gambaran spesifik dari sesuatu yang lebih general… nah kalau di classnya ada nama, umur, sebutIdentitas() dll…maka kalau kita bikin obyek dari kelas itu, otomatis obyek akan mempunyai apa saja yang ada di class itu. Cara mengakses yang dipunyainya adalah dengan tanda titik. Jadi bisa dikatakan juga class itu seperti cetakan dan obyek itu hasil dari cetakannya.

Terus untungnya apa??? Untungnya kalau misalnya ada kasus dimana kita akan mengolah data untuk 2 artis yang berbeda. Kalau tanpa obyek kan gini :

class main{

public static void main(String args[])

{

String nama1=”mariana”;

int umur1=24;

String film1=”janji joni”;


String nama2=”dian sastrowardoyo”;

int umur2=26;

String film2=”Pasir Berbisik”;

System.out.println(”Nama : ”+nama1);

System.out.println(“Umur : ”+umur1);

System.out.println(“Film : ”+film1);


System.out.println(”Nama : ”+nama2);

System.out.println(“Umur : ”+umur2);

System.out.println(“Film : ”+film2);

}

}


Kalau dengan obyek :

class main{

public static void main(String args[]){

//buat objek artis

Artis renata = new Artis();

Artis dian = new Artis();


//masukkan identitas artis

renata.setNama(”Mariana Renata”);

renata.setUmur(24);

renata.setFilm(”Janji Joni”);


//masukkan identitas artis

dian.setNama(“Dian Sastrowardoyo”);

dian.setUmur(26);

dian.setFilm(”Pasir Berbisik”);



//tampilkan identitas artis di output

renata.sebutIdentitas();

dian.sebutIdentitas();

}

}


Terlihat kan disini, pada cara output datanya….bila tidak menggunakan obyek kita harus berulang kali menuliskan system.out.println() untuk tiap variable. Bila menggunakan obyek, kita tinggal memanggil method sebutIdentitas() dimana method tersebut mempunyai perintah untuk menampilkan data-data sesuai urutan tertentu (nama, umur kemudian film). Dan method tersebut bisa digunakan oleh obyek lain…tidak hanya terbatas untuk satu obyek saja….

0 komentar:

Posting Komentar